Jembatan tertinggi di dunia ada di Bali

Share
Jembatan Tukad Bangkung di Desa Plaga, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung, Bali, diresmikan penggunaannya pada 19 Desember 2006. Jembatan yang menghubungkan tiga kabupaten, masing-masing Badung, Bangli, dan Buleleng itu menjadi jembatan terpanjang di Bali dan diklaim sebagai tertinggi di Asia.

Jembatan Tukad Bangkung mempunyai panjang 360 meter, lebar 9,6 meter, dengan pilar tertinggi mencapai 71,14 meter, dan pondasi pilar 41 meter di bawah tanah. Jembatan itu berteknologi balanced cantilever, dengan estimasi usia pakai selama 100 tahun.

Dengan alasan supaya tidak mengurangi pemandangan di sekitarnya, jembatan itu tidak dibangun dengan atap di atasnya. Konstruksi jembatan itu diperkirakan tahan terhadap gempa hingga 7 skala Richter. Jembatan itu menggantikan jembatan lama yang letaknya berada 500 meter di arah selatan Jembatan Tukad Bangkung.Diperlukan dana Rp 49 miliar lebih untuk membangun jembatan itu. Dana itu berasal murni dari APBD Provinsi Bali, dengan sistem multiyears sejak tahun 2001 lalu. Pembangunan jembatan itu sekaligus memangkas jarak di jembatan lama sepanjang 6 kilometer.






http://ariefnich.files.wordpress.com/2009/06/rimg0031.jpg

http://www.balidailyphoto.com/wp-content/uploads/2009/01/the-bridge.jpg

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjJ0PcA7ifbQdvovqc84gPa9NBSss9m2GUFV7h6a3evng3KyzTTL35wZHNfQDB9zpoCay0mq3Lienu7DgdQ9SV0UHQ1pTs_6RPkxiJvF7_2kWcDoI6_2s-odFamYLUv2xGIYGkO0QkOWqc/s400/n1142329023_30201222_8414.jpg

Sumber : kaskus.us


Sudah puaskah pasangan anda? Dapatkan infonya disini ...


Jaring laba-laba berusia 140 juta tahun

Share

Jaring laba-laba berumur 140 juta tahun ditemukan di dalam sebuah batu amber di Sussex, Inggris, oleh tim peneliti Universitas Oxford, baru-baru ini. Selain jaring laba-laba, para ilmuwan juga menemukan beberapa materi tumbuhan, kotoran serangga, dan mikroba kuno di tempat itu.

“Jaring ini menjadi jaring tertua dalam catatan penemuan fosil selama ini,” ucap Martin Brasier, kepala tim peneliti Universitas Oxford kepada tim Livescience.

Brasier dan sejumlah rekannya menggunakan teknik komputer bernama confocal microscopy untuk merekonstruksi jaring dan memeriksa struktur anyamannya. Dari beberapa petunjuk yang ditemukan, para peneliti menduga, jaring laba-laba mengkilat itu dihasilkan oleh laba-laba yang memiliki hubungan dekat dengan laba-laba modern.



“Jika dilihat dari bentuk jaringnya, saya menduga makanan laba-laba ini adalah serangga terbang, seperti lalat dan nenek moyang lebah, tawon, juga ngengat,” tutur Brasier.
Pada 2006, para ilmuwan melaporkan telah menemukan jaring laba-laba kuno dalam sebuah batu amber yang diperkirakan berumur 136 juta tahun. Penemuan jaring laba-laba terbaru ini akan dipublikasikan dalam jurnal Geological Society edisi mendatang.

Sumber : http://tidakmenarik.wordpress.com/2009/11/02/jaring-laba-laba-berusia-140-juta-tahun/


Sudah puaskah pasangan anda? Dapatkan infonya disini ...


Artikel Seks

Resep Masakan

Sponsor

 

Merapi Media - Sumber Informasi, Inspirasi dan Imajinasi. Copyright 2008 All Rights Reserved Revolution Two Church theme by Brian Gardner Converted into Blogger Template by Bloganol dot com