Google Plus, Bakal Jadi "Facebook Killer"

Share


MOUNTAIN VIEW, KOMPAS.com - Google baru saja meluncurkan Google+ (Google Plus), Rabu (29/6/2011) yang merupakan layanan jejaring sosial baru. Layanan tersebut ditengarai bakal menjadi pesaing kuat bagi Facebook.

Jejaring sosial milik Google ini membuka ruang bagi para penggunanya untuk membagi foto, pesan, dan komentar seperti layaknya di Facebook. Google juga menambahkan layanan peta dan images dalam Google+ ini.

Google pun mengklaim, jejaring sosialnya ini akan memudahkan orang untuk mengatur kontak tanpa membuat grup. Namun, beberapa analis teknologi informasi berpendapat, Google+ hanya mereproduksi fitur dari Facebook, dengan hanya menambahkan fungsi video chat.

Sebelumnya, Google juga telah melempar produk baru seperti Google Wave dan Google Buzz yang ternyata tak laku di pasaran. Namun, dengan produk anyarnya ini, Google tak mau gagal lagi. Manajemen menawarkan sedikitnya empat fitur yang menjadi andalan mereka :

1. Circles. Fungsi ini bisa digunakan untuk memasukkan nama-nama teman ke dalam grup dan pengguna bisa berbagi konten dengan format berbeda di dalam lingkaran pertemanan ini.

2. Hangouts. Ini adalah layanan conference lebih dari dua orang dengan video call.

3. Huddle. Layanan ini menyediakan grup-grup di jejaring ini untuk mengirim pesan instan.

4. Sparks. Fitur ini menghubungkan individu dalam jaringan ini kepada orang-orang yang memiliki ketertarikan yang sama terhadap suatu hal.

Saat ini versi Google+ baru bisa dinikmati oleh segelintir pengguna dan hanya bisa dinikmati lewat undangan dari pengguna yang sudah terdaftar. Tapi, Google berjanji secepatnya jejaring sosial ini bisa segera dinikmati oleh jutaan pengakses Google setiap harinya.

"Jejaring sosial seperti ini memerlukan pemikiran yang serius. Jadi kami masih butuh waktu untuk mempersiapkannya," ujar Vic Gundorta Senior Vice President of Engineering Google dalam rilisnya.(Kontan/Rizki Caturini)



Sumber :
http://tekno.kompas.com/read/2011/06/30/16203858/Google.Plus.Bakal.Jadi.Facebook.Killer.

Sudah puaskah pasangan anda? Dapatkan infonya disini ...


"What Do You Love", Projek Rahasia Google

Share


MOUNTAIN VIEW, KOMPAS.com - Diam-diam, Google meluncurkan situs baru. Konten baru ini bernama "What do you love?" menggunakan alamat situs web www.wdyl.com. "Apa yang Anda sukai?"

Tampaknya situs ini akan menjadi sebuah penggabungan antara hasil pencarian seluruh produk dan semua layanan Google yang dibundel menjadi satu. Di halaman depanhttp://www.blogger.com/img/blank.gif situs baru baru ini, pengguna akan menemukan tombol pencarian berbentuk hati dan memiliki desain yang menyegarkan.

Menurut situs web TechCrunch, tujuan peluncuran Google ini adalah menciptakan satuan link pencarian. Banyak konten yang sangat bervariasi ditampilkan dalam hasil pencarian. Misalnya, Gmail dan Google Calendar telah terintegrasi.

Sayang, belum terlalu rinci apa sebenarnya tujuan Google meluncurkan situs baru ini. Belum ada pernyataan resmi. Layanan ini muncul hampir bebarengan dengan Google+ yang ditujukan sebagai layanan jejaring sosial baru yang disebut-sebut akan bersaing dengan Facebook.(Kontan/Dyah Megasari)

Sumber :
http://tekno.kompas.com/read/2011/06/30/16310042/.What.Do.You.Love.Projek.Rahasia.Google

Sudah puaskah pasangan anda? Dapatkan infonya disini ...


BlackBerry Ditinggal Dua Pengembang Besar

Share


TORONTO, KOMPAS.com - Research In Motion Ltd (RIM) mulai kehilangan dukungan dari para pengembang perangkat lunak (software). Sejumlah pengembang software ternama memutuskan tak akan lagi membuat program untuk perangkat BlackBerry buatan produsen tersebut.

Dua perusahaan pengembang perangkat lunak besar yang melakukan keputusan tersebut yaitu Seesmic Inc dan Mobile Roadie LLC. Seesmic merupakan perusahaan pengembang aplikasi media sosial, sedangkan Mobile Roadie LLC adalah pembuat program yang ditujukan bagi penggemar Miami Dolphins dan penyanyi country Taylor Swift.

Purple Forge Corp yang membuat program kampanye politik dan pemungutan suara juga akan berhenti membangun aplikasi versi BlackBerry, terkecuali jika ada pelanggan yang meminta.

"Perusahaan harus memilih, di mana akan menempatkan sumber daya yang ada untuk menunjang pertumbuhan. Saat ini yang mengalami pertumbuhan eksplosif adalah iPhone dan sistem operasi Android," kata Chief Executive Officer Seesmic, Loic Le Meur.

Pekan lalu, RIM mengatakan, pendapatan per kuartal tahun ini kemungkinan besar akan turun pertama kalinya sejak sembilan tahun. RIM juga berencana memangkas jumlah pekerja. Saham perusahaan yang berbasis di Ontario, Kanada itu turun 12,9 persen, sedangkan saham pengembang Apple dan Android justru naik hingga tiga kali lipat atau 36 persen.

Meski demikian, RIM mengatakan akan terus meningkatkan jumlah program bagi pelanggan. "Ada lebih dari 35.000 aplikasi di toko online perusahaan, naik lebih dari 25.000 aplikasi di bulan Maret," kata Marisa Conway, juru bicara RIM. Tapi, ada lebih dari 200.000 aplikasi di Android Market dan lebih dari 425.000 di Apple App Store.(Kontan/Dyah Megasari)

Sumber :
http://tekno.kompas.com/read/2011/07/01/01084075/BlackBerry.Ditinggal.Dua.Pengembang.Besar

Sudah puaskah pasangan anda? Dapatkan infonya disini ...


Cerdas, "Homo Soloensis" Bersenjata Tulang

Share


Suasana ruang manusia purbakala, Museum Nasional, Jakarta.

SRAGEN, KOMPAS.com — Balai Pelestarian Situs Manusia Purba Sangiran menemukan tiga senjata tajam manusia purba Homo erectus soloensis yang terbuat dari tulang kerbau dan sapi purba di Situs Ngandong, Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Temuan itu melengkapi data kecerdasan sekaligus evolusi budaya manusia purba yang hidup sekitar 150.000 tahun lalu.

Tiga senjata itu ditemukan ketika penelitian lanjutan di lokasi temuan Homo erectus soloensis selama Maret 2011. Ketiga tulang berujung tajam itu mempunyai panjang 15-20 sentimeter dan berada dalam kondisi utuh. Saat ini, Balai Pelestarian Situs Manusia Purba Sangiran (BPSMPS) menyimpan temuan itu di Museum Sangiran di Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.

Kepala BPSMPS Harry Widianto, Senin (13/6/2011) di Sragen, mengatakan, manusia purba menggunakan tulang itu sebagai senjata tajam atau alat penusuk buruan. Peneliti BPSMPS menduga bahwa manusia purba meruncingkan bagian ujung tulang itu menggunakan alat serpih yang terbuat dari batu. "Lokasi alat serpih dari batu itu kami temukan saat survei di Ngandong," kata Harry.

Menurut Harry, pada zaman itu, manusia purba menggunakan alat-alat yang terbuat dari batu dan tulang. Mereka bahkan mampu memanfaatkan sebuah alat untuk membuat alat lain. Hal itu memperkuat sebutan mereka sebagai manusia purba yang cerdas atau Homo sapiens. (HEN)

Sumber :
http://sains.kompas.com/read/2011/06/14/1457531/Cerdas.Homo.Soloensis.Bersenjata.Tulang

Sudah puaskah pasangan anda? Dapatkan infonya disini ...


Dinosaurus Terkecil Ada di Inggris

Share


Ashdown maniraptoran

KOMPAS.com — Spesies dinosaurus jenis baru yang ditemukan fosilnya dalam penggalian di Inggris mungkin tercatat sebagai dinosaurus terkecil di dunia. Dinosaurus yang diberi nama Ashdown maniraptoran itu memiliki panjang tubuh sekitar satu kaki (30,48 cm) dengan berat 200 gram. Ia diperkirakan hidup pada periode 145 juta tahun sampai 100 juta tahun lalu.

"Seperti maniraptor lainnya, spesies ini bertubuh kecil, berbulu, berjalan dengan dua kaki, seperti burung, berekor pendek, berleher panjang, berkaki belakang yang panjang dan ramping, dan memiliki cakar bagian tubuh depan yang berbulu," urai Darren Naish, asisten riset kehormatan di School of Earth & Environmetal Sciences University of Portsmouth, Inggris, kepada Discovery News.

Spesies ini ditemukan bersama Steven Sweetman saat menganalisis sisa-sisa penggalian dinosaurus di Pivensey Pit di Ashdown Brickworks, situs yang terletak di barat laut Bexhill, Sussex Timur.

Naish dan Sweetman menyimpulkan, fosil yang mereka temukan itu merupakan spesies dinosaurus yang belum terdokumentasikan. Pasalnya, belum ada nama dinosaurus yang merupakan maniraptor dari bebatuan yang berusia sama dan dari daerah yang sama. Namun, belum ditemukannya tengkorak dinosaurus tersebut membuat para peneliti belum dapat menyimpulkan makanan Ashdown maniraptoran ini.

Meski demikian, Naish menduga, berdasarkan maniraptor dan oviraptosaurus lainnya, dinosaurus ini termasuk omnivora yang memangsa binatang kecil seperti serangga, di samping memakan dedaunan dan buah-buahan. Selain itu, tambah Naish, cara berjalan Ashdown maniraptoran serupa dengan theropod lain, yaitu dengan tubuh dan ekor yang berada pada posisi horizontal.

Pesaing terberat Ashdown maniraptoran sebagai kandidat dinosaurus non-unggas terkecil di dunia saat ini adalah Anchiornis dari China, yang memiliki panjang tubuh sekitar 30 sentimeter sampai 40 sentimeter. Namun, belum dapat dipastikan, berapa panjang sebenarnya. (National Geographic Indonesia/Agung Dwi Cahyadi)

Sumber :
http://sains.kompas.com/read/2011/06/15/16492412/Dinosaurus.Terkecil.Ada.di.Inggris

Sudah puaskah pasangan anda? Dapatkan infonya disini ...


Berani Cicip "Steak" Kotoran Manusia?

Share


KOMPAS.com — Steak daging sapi pasti semua orang sudah bisa membayangkan nikmatnya. Tapi bagaimana dengan steak feses alias kotoran manusia? Beranikah Anda menyantapnya?

Ilmuwan asal Jepang berhasil menciptakan steak berbahan feses tersebut. Adalah Mitsuyuki Ikeda dari Okayama Laboratory yang menciptakan steak langka itu. Ia tak cuma iseng sebab inovasinya adalah respons dari masalah yang dihadapi Tokyo Sewage, badan pengelola limbah kota Tokyo.

Populasi manusia menimbulkan akumulasi lumpur limbah mengandung feses yang berlebihan. Kandungan protein yang tinggi dalam lumpur limbah jadi pemicu munculnya ide langka Ikeda. Ia lalu mengekstrak protein dan menambahkan pemercepat reaksi serta melakukan pemrosesan hingga steak feses itu pun tercipta.

Agar tampak seperti daging sapi, Ikeda pun menambahkan pewarna makanan. Setelah dianalisa, ternyata kandungan gizi steak feses tergolong tinggi, terdiri dari 63% protein, 31% karbohidrat, 3% lemak, dan 9% mineral. Beberapa orang yang terlibat dalam uji cita rasa awal juga mengatakan bahwa rasa steak feses ini pun seperti daging sapi betulan.

Ikeda mengakui, ada beberapa masalah yang harus diselesaikan sebelum steak ini bisa dimakan. Pertama adalah soal biaya sebab harga steak ini mencapai 10 hingga 20 kali lipat dari steak biasa. Masalah yang paling utama juga rasa jijik saat mengetahui bahan baku steak feses.

Cara agar harga bisa ditekan akan terus dilakukan. Sementara, untuk masalah jijik, Ikeda berharap masyarakat bisa melupakan dan melihat kemungkinan menyelesaikan masalah lingkungan dengan memakan steak feses.

Steak feses tidak cuma menyelesaikan masalah limbah, tetapi juga rantai industri daging yang menyumbang 18% emisi gas rumah kaca dan masalah perlakuan keji yang sering dialami hewan.

Sumber :
http://sains.kompas.com/read/2011/06/18/16391162/Berani.Cicip.Steak.Kotoran.Manusia

Sudah puaskah pasangan anda? Dapatkan infonya disini ...


Berhitung dengan Kalkulator DNA

Share


KOMPAS.com - Asam Deoksirobonukleat (DNA) tak cuma menyimpan kode rahasia makhluk hidup. Lulu Qian dan Erik Winfree, ilmuwan dari California Institute of Technology di Pasadena, AS menggunakan DNA untuk merancang kalkulator DNA yang juga sering disebut kalkulator molekuler atau komputer DNA.

Ada 130 untai DNA yang digunakan untuk menggantikan chip silikon. DNA berfungsi sebagai logic gates yang memproses sinyal yang masuk dengan hukum sederhana. Sinyal yang masuk dan keluar pun terbuat dari DNA, bukan pulsa elektrik.

Kalkulator DNA yang dibuat Qian dan Winfrey merupakan perbaikan dari sistem komputer DNA yang telah dikembangkan sejak 1990. Kalkulator DNA ini 5 kali lebih kuat dibandingkan sebelumnya, memakai sistem yang lebih fleksibel, sehingga berprospek untuk dikembangkan lanjut di masa depan.

Qian dan Winfrey mengembangkan kalkulator untuk menghitung akar kuadrat bilangan hingga 15 dan membulatkan hasilnya ke bilangan bulat terdekat. Proses penghitungannya cukup rumit, melibatkan kode bilangan biner dan sistem komunikasi kimia sehingga bisa menampilkan hasilnya.

Memakai kalkulator DNA untuk menghitung akar kuadrat cuma demo kemampuan. Muaranya, menurut Winfree, "Jika anda meminta sistem kimia untuk mengerjakan hal asing seperti menghitung akar kuadrat 4 digit bilangan biner, maka Anda mungkin bisa menggunakannya untuk hal lain."

Andrew Ellington, pakar biokimia dari University of Texas telah berpikir bagaimana cara mengaplikasikan kalkulator atau komputer DNA yang dikembangkan Qian dan Winfree untuk mendiagnosa malaria. "Kita bisa melihat cara yang dipakai Qian dan Winfree, lalu mendesainnya," katanya.

Tapi, Martyn Amos, pakar komputasi DNA dari Manchester Metropolitan University mengatakan, sistem ini masih terbatas sebab bahkan membutuhkan 10 jam untuk menghitung akar kuadrat. "Tantangan terbesar adalah mengaplikasikan konstruksi ini untuk bekerja di sel hidup," tambah Amos.

Sumber :
http://sains.kompas.com/read/2011/06/03/17552510/Berhitung.dengan.Kalkulator.DNA

Sudah puaskah pasangan anda? Dapatkan infonya disini ...


Alat Penyusut Benda Buatan China

Share


KOMPAS.com - Tim ilmuwan yang dipimpin Wei Xiang Jiang dan Tie Jun Cui dari Southeast University, Nanjing, China, baru-baru ini memublikasikan alat yang bisa menyusutkan benda padat hasil studi mereka. Inovasi tersebut diterbitkan dalam edisi terbaru jurnal ilmiah Applied Physics Letters.

Namun, bukan menyusutkan secara fisik. "Alat ini dapat menyusutkan benda secara virtual," kata Cui. Perangkat yang bekerja pada frekuensi gelombang mikro ini dapat mengelabui radar maupun alat pendeteksi elektromagnetik lainnya sehingga menjadikannya berpotensi untuk diaplikasikan oleh pihak militer.

Para ilmuwan membuat alat penyusut menggunakan metamaterial yang juga digunakan dalam pengembangan jubah tembus pandang. Pada alat ini, metamaterial digunakan untuk membuat delapan cincin konsentris masing-masing setinggi 12 milimeter. Kemudian mereka meletakkan sebuah benda, misalnya sendok, di tengah cincin tersebut.

Saat gelombang cahaya menyebar melalui alat penyusut, gelombang depan melengkung dan panjang gelombangnya dikompresi. Ketika cahaya mencapai bagian tengah lingkaran, panjang gelombang terdekompresi sehingga bagi orang yang melihat dari sisi luar alat penyusut, cahaya yang termanipulasi menciptakan ilusi benda dengan bentuk yang sama dengan benda sesungguhnya, hanya saja berukuran lebih kecil.

"Alat ini dirancang menggunakan transformasi optik yang membuat benda di ruang nyata dan ruang maya tampak sama," jelas Cui. Pada alat rancangan mereka, benda nyata adalah benda yang berukuran besar sedangkan benda virtual berukuran lebih kecil.

Para ilmuwan itu juga menjelaskan, karena proporsi beberapa benda bergantung pada ukurannya, maka alat penyusut buatan mereka ini dapat menampilkan benda virtual berukuran kecil yang dalam kenyataannya tidak ada.

Selain itu, metode yang digunakan untuk mengembangkan alat penyusut ini juga dapat dikembangkan lebih lanjut untuk merancang dan mewujudkan perangkat ilusi lainnya yang dapat dapat mengubah beberapa parameter lain dari sebuah benda. (National Geographic Indonesia/Agung Dwi Cahyadi)

Sumber :
http://sains.kompas.com/read/2011/06/12/19461829/Alat.Penyusut.Benda.Buatan.China

Sudah puaskah pasangan anda? Dapatkan infonya disini ...


Teknologi Baterai Isi Cepat

Share


Profesor Paul Braunthe (tengah) memimpin tim peneliti Xindi Yu (kiri) dan Huigang Zhang.

KOMPAS.com - Baterai akan dapat diisi dengan cepat tanpa mengurangi kapasitasnya. Tim Dr. Paul Braun dari Department of Materials Science and Engineering, University of Illinois, Amerika Serikat sedang mengembangkan struktur nano tiga dimensi yang memungkinkan hal itu.

Sekarang ini setiap perangkat elektronik memiliki kekurangan utama yakni keterbatasan baterai. Perkembangan teknologi baterai bergerak lebih lambat ketimbang perangkat yang disokongnya. "Sebagian besar baterai menyimpan sejumlah energi yang cukup, tapi tidak dapat menerima energi dengan cepat. Baterai yang kami kembangkan, bisa melakukan keduanya," kata Braun.

Pengisian daya baterai dalam waktu singkat akan memudahkan untuk memecahkan masalah krusial seputar ketergantungan perangkat elektronik terhadap baterai, apalagi bagi orang-orang yang memiliki pola aktivitas bergerak dan tidak bisa mengisi ulang sampai penuh.

Lapisan tipis dalam baterai 3D ini memungkinkan ion secara cepat mengirim elektron sehingga energi dapat diserap dan disalurkan. Braun melakukan modifikasi pada bagian daerah kontak antara elektrolit dan elektrode pada baterai, menggunakan teknik elektrodeposisi.

Dari segi biaya, boleh dibilang memakan biaya rendah dan bisa diproduski dalam skala besar. Sejauh ini jenis baterai yang diteliti adalah baterai lithium-ion dan nickel-metal hydride (NiMH). Namun para ilmuwan yakin bahwa temuan baterai 3D mereka bisa diterapkan pada jenis baterai lainnya.

Nantinya teknologi ini bakal memungkinkan mengisi ulang baterai ponsel selama beberapa detik, baterai laptop cukup dalam beberapa menit, dan bahkan, baterai kendaraan listrik hanya membutuhkan waktu kurang lebih sama dengan waktu isi bensin pada kendaraan konvensional. (National Geographic Indonesia/Gloria Samantha)

Sumber :
http://sains.kompas.com/read/2011/06/30/23243335/Teknologi.Baterai.Isi.Cepat

Sudah puaskah pasangan anda? Dapatkan infonya disini ...


Pesawat Masa Depan Berdinding Transparan

Share





LONDON, KOMPAS.com - Bentuk pesawat masa depan mungkin menyediakan suasana kabin yang lebih alami dengan pencahayaan langsung dari luar. Produsen pesawat Airbus mengungkap konsep pesawat futurtistik yang menggunakan dinding kabin transparan semacam itu.

"Riset yang kami lakukan menunjukkan bahwa pada tahun 2050, penumpang berharap mendapat pengalaman melakukan perjalanan dengan nayaman sekaligus tetap peduli dengan keadaan lingkungan. Konsep kabinnya dirancang sesuai pemikiran seperti itu," kata Charles Champion, Engineering Executive Vice President di London, Senin (13/6/2011).

Dengan kabin transparan, semua penumpang dapat menikmati pemandangan luar pesawat lebih leluasa. Tidak asal transparan, karena dindingnya bisa berubah-ubah sesuai kondisi tingkat pencahayaan di luar karena menggunakan material membran cerdas. Dindingnay bisa mengatur paparan sinar Matahari sehingga suhu dalam ruangan bisa diatur stabil.

Pesawat yang mungkin baru diproduksi tahun 2050 itu juga dilengkapi fasilitas hiburan yang interaktif dan teknologi yang saat ini mungkin baru angan-angan. Misalnya, game yang berupa hologram di depan penumpang.

Desainer Airbus juga yakin, saat itu penumpang bahkan bisa bermain golf di dalam kabin pesawat. Tentu saja bukan bermain dalam arti sesungguhnya, namun secara virtual di salah satu bagian yang dirancang seperti sebuah lapangan golf. Pada kesempatan lain, tempat yang sama bisa berubah menjadi ruangan meeting sesuai kebutuhan penumpang.

Ada juga ruangan khusus untuk bersantai yang dilengkapi fasilitas pencahayaan yang memperbaiki mood, aromaterapi, fasilitas pijat, dan udara segar dengan kandungan zat antioksidan untuk membantu penumpang rileks.

Yang menarik, pesawat ini juga mengusung teknologi hijau antara lain memanfaatkan energi tebarukan dengan mengubah panas tubuh penumpang menjadi sumber energi bagi fasilitas hiburan yang tersedia buat setiap penumpang. Teknologi dalam pesawat ini juga menggunakan bahan bakar sangat efisien, rendah emisi, dan pengolahan sampah yang efektif.

Secara keseluruhan, kabin pesawat rancangan Airbus meniru konsep tulang burung. Strukturnya seperti tulang burung yang membuatnya bisa terbang dengan sangat efisien. Nah, dengan konsep pesawat semacam itu, perjalanan mungkin bukan sekadar pindah dari satu tempat ke tempat lain melainkan pengalaman yang tak terlupakan. Tunggu saja pesawat ini jadi kenyataan.

Sumber :
http://sains.kompas.com/read/2011/06/14/18581469/Pesawat.Masa.Depan.Berdinding.Transparan

Sudah puaskah pasangan anda? Dapatkan infonya disini ...


Kucing Juga Bisa Menggonggong

Share


KOMPAS.com - Seekor kucing terekam kamera saat mengeluarkan suara seperti anjing menggonggong. Ahli perilaku hewan Nicholas Dodman menjelaskan kejadian tersebut secara ilmiah.

Menurut Dodman, susunan laring, trakea, dan diafragma kucing cukup mirip dengan susunan pada anjing. "Saat beroperasi pada kondisi tertentu, kucing bisa menghasilkan suara mirip gonggongan," jelas Dodman yang juga profesor di Cummings School of Veterinary Medicine di Tufts University.

Gonggongan tersebut, seperti dijelaskan Dodman, diakibatkan aliran udara yang tiba-tiba di saluran udara. "Kucing yang terlalu gembira bisa menghasilkan suara itu. Mirip dengan meong yang dipaksakan," katanya.

Kucing tersebut juga kemungkinan belajar mengeluarkan suara gonggongan dari anjing. "Bisa saja menirukan suara yang sering didengarnya," kata Dodman kepada Life's Little Mysteries.

Dalam video yang dilihat lebih dari 4 juta kali di YouTube, kucing itu mengeluarkan suara seperti gonggongan ke arah jendela. Saat melihat pemiliknya merekam, kucing kembali mengeluarkan suara meong.(National Geographic Indonesia/Alex Pangestu)



Sumber :
http://sains.kompas.com/read/2011/06/30/23351379/Kucing.Juga.Bisa.Menggonggong

Sudah puaskah pasangan anda? Dapatkan infonya disini ...


Andai Manusia Punya Mata seperti Burung

Share


KOMPAS.com - Para peneliti di Yale University dan University of Cambridge menemukan bahwa penglihatan seekor burung jauh lebih berwarna daripada penglihatan milik manusia. Dalam studi peneliti menyebutkan perbandingan warna yang direkam sistem penglihatan burung jauh lebih variatif. Bahkan kalau dibandingkan dengan mata burung, bisa dikatakan manusia buta warna.

Selama ini diketahui pula kalau dalam masa jutaan tahun lamanya bulu burung mengalami evolusi warna, dari warna yang cenderung membosankan berubah ke warna-warna terang. Hal tersebut terjadi ketika burung secara bertahap mampu menciptakan sejumlah pigmen dan struktur warna baru.

"Burung mampu memiliki kombinasi warna yang indah yang dihasilkan dari pigmen-pigmen melanin," demikian dituliskan dalam laporan penelitian yang terbit di jurnal Behavioural Ecology tanggal 23 Juni 2011.

Sayangnya, tidak semua warna ada pada burung. Warna bulu burung hanya mewakili sebagian kecil dari seluruh warna yang dapat burung lihat.

"Warna yang ditampilkan burung terbatas hanya 26 hingga 30 persen dari seluruh warna yang mampu mereka lihat," kata Mary Caswell Stoddard, peneliti dari Cambridge.(National Geographic Indonesia/Gloria Samantha)

Sumber :
http://sains.kompas.com/read/2011/07/01/00410984/Andai.Manusia.Punya.Mata.seperti.Burung

Sudah puaskah pasangan anda? Dapatkan infonya disini ...


Manusia Bisa Melihat Medan Magnet

Share


KOMPAS.com - Tanpa disadari, manusia sebenarnya bisa melihat medan magnet Bumi karena adanya suatu senyawa dalam mata. Ada kemungkinan, nenek moyang manusia dulu punya kemampuan tersebut.

Sebuah studi menunjukkan bahwa ada kemungkinan protein bernama cryptochrome muncul pada retina. Protein tersebut banyak didapati pada hewan dan tumbuhan sehingga beberapa spesies bisa menggunakan medan magnet Bumi untuk melakukan navigasi.

Elektron dalam molekul cryptochrome saling terkait. Medan magnet Bumi menyebabkan elektron bergoyang. Reaksi kimiawi untuk merespons goyangnya elektron tersebut membuat burung dapat melihat medan maget dalam warna-warni.

Para peneliti sebelumnya mengira kalah cryptochrome tidak memiliki banyak keuntungan bagi manusia sehingga tidak dapat mengenali medan magnet seperti burung. Karenanya, manusia butuh patokan atau perangkat GPS untuk mengetahui arah.

Sangkaan ini yang sepertinya harus diubah setelah para ahli saraf dari University of Massachusetts melakukan penelitian. Mereka mengambil cryptochrome dari manusia dan memberikannya pada lalat buah yang kehilangan kemampuan melihat medan magnet. Hasilnya, seperti dilaporkan Wired Science, lalat buah kembali memiliki kemampuan melihat medan magnet.

Sayangya pada manusia, cara kerja cryptochrome tidak seperti pada lalat. "Kami tidak tahu apakah kerja molekul itu sama pada retina manusia. Tapi kemungkinan itu ada," kata Steven Reppert, ahli saraf dari University of Massachusetts. Saat ini ilmuwan mengetahui bahwa cryptochrome pada manusia berfungsi sebagai jam molekul, bukan sebagai kompas.

Tapi para peneliti menduga bahwa nenek moyang manusia terbantu dengan adanya protein tersebut untuk menentukan arah. Jika suatu saat para peneliti berhasil mengembalikan kemampuan tersebut... selamat tinggal perangkat GPS. (National Geographic Indonesia/Alex Pangestu)

Sumber :
http://sains.kompas.com/read/2011/07/01/00515284/Manusia.Bisa.Melihat.Medan.Magnet

Sudah puaskah pasangan anda? Dapatkan infonya disini ...


"Bilangan Keramat" Baru dalam Matematika

Share


KOMPAS.com - Matematika kini punya bilangan keramat baru, yakni 6,28. Bilangan keramat ini diperkenalkan oleh Bob Palais pada tahun 2001 sebagai pengganti 3,14 atau Pi yang biasa dikenal dalam perhitungan keliling dan luas lingkaran. Tahun lalu, bilangan keramat baru itu resmi dinamai "Tau" dan tanggal 28 Juni diperingati sebagai "Hari Tau".

Kalau Pi adalah rasio antara keliling lingkaran dan diameternya, 6,28 atau Tau adalah rasio antara keliling lingkaran dan jari-jarinya. Bilangan keramat itu dinilai lebih sakti daripada Pi sehingga dinobatkan sebagai pengganti. Bila bilangan keramat tersebut digunakan, beberapa konsep matematika menjadi lebih sederhana sehingga mudah dimengerti.

Kevin Houston, pendukung Tau dan matematikawan dari University of Leeds, Inggris, menerangkan dalam video di YouTube tentang kelebihan Tau. "Ketika mengukur sudut, matematikawan tidak menggunakan derajat, tetapi radian. Ada 2Pi radian dalam satu lingkaran. Ini berarti seperempat lingkaran setara dengan 1/2Pi. Ini berarti, seperempat setara dengan setengah. Ini gila," katanya.

"Mari kita pakai Tau. Seperempat lingkaran sama dengan seperempat Tau. Seperempat ya setara dengan seperempat. Bukankah ini lebih mudah untuk diingat? Demikian juga, tiga perempat lingkaran juga sama dengan tiga perempat Tau. Hal ini akan mencegah pelajar matematika, fisika dan teknik mengalami kesalahan konyol," terang Houston.

Dalam artikel berjudul "Pi is Wrong" di mana bilangan 6,28 diperkenalkan tahun 2001, Palais mengungkapkan bahwa selama ribuan tahun, manusia telah memfokuskan pada bilangan matematika yang salah. "Peluang untuk menarik pelajar dengan penyederhanaan yang natural dan cantik telah membawa ke latihan yang membingungkan dalam latihan serta dogma," tulis Palais.

Bila ternyata malah membuat bingung, haruskah Pi dihilangkan? Dikutip oleh Life Little Mysteries, Livescience, Rabu (29/6/2011), Houston berkomentar, "Pi tak harus dihilangkan. Saya memang pendukung Tau, tapi bukan anti Pi. Dengan demikian, siapa pun bisa memakai Pi jika mereka melakukan penghitungan yang melibatkan setengah Tau."

Bagi para guru matematika, konsep Tau juga bisa mulai diperkenalkan. Apalagi, berdasarkan penelitian yang dilakukan Palais, terbukti bahwa Tau berhasil meningkatkan kemampuan pelajar dalam mempelajari matematika, terutama dalam konsep geometri dan trigonometri di mana faktor 2Pi lebih sering digunakan.

Tau sendiri dipilih sebagai simbol bilangan keramat baru dalam matematika secara independen oleh fisikawan dan matematikawan penulis "The Tau Manifesto", Michael Hart dan pakar informasi asal Denmark, Harremoës. Tau dipilih karena kemiripannya dengan Pi sehingga cocok dengan ide beralih ke Tau.



Sumber :
http://sains.kompas.com/read/2011/06/30/22140717/Bilangan.Keramat.Baru.dalam.Matematika

Sudah puaskah pasangan anda? Dapatkan infonya disini ...


Pesawat Elektrik Siap Terbang Tahun 2035

Share


VoltAir, pesawat dengan teknologi propulsi elektrik dan menghasilkan emisi nol.

KOMPAS.com — Banyak konsep pesawat masa depan ditampilkan di Paris Air Show, Perancis, yang berlangsung pada minggu lalu. Salah satu yang sangat inovatif adalah VoltAir, pesawat dengan teknologi propulsi elektrik dan menghasilkan emisi nol.

Kuat dan efisien, pesawat itu punya sumber daya dari sepasang baterai li-ion canggih di bawah "hidung"-nya, yang mengirimkan daya ke sepasang co-axial, baling-baling yang berputar di bagian belakang pesawat. VoltAir didesain tak seberisik pesawat konvensional.

Ketika pesawat mendarat, baterai mudah dicopot dan diganti yang baru, jadi mengurangi kompleksitas. Sumber dayanya pun tak semahal bahan bakar jet. Meski desain pesawat takkan jauh beda dengan saat ini, tetapi badan pesawat akan dibuat dari bahan komposit, jadi lebih kuat dan ringan. Drag pesawat akan dikurangi dengan curling wing tips seperti pada Boeing 787.

Karena VoltAir akan berbasis pada high temperature superconducting (HTS) material, pengembangan pesawat secara serius belum bisa dilihat dalam waktu dekat. Namun, pembuat pesawat EADS mengatakan, konsep ini akan menjadi kenyataan tahun 2035.

"VoltAir adalah konsep riset jangka panjang, bukan pendekatan komersial jangka pendek. Riset kami melihat masa depan dan bisa berguna pada banyak hal," kata Jean Botti, Chief Technical Officer EADS.

Botti mengatakan, saat ini EADS tengah memacu riset yang mendukung realisasi pesawat itu untuk menemukan ide baru. Muaranya adalah pada terwujudnya propulsi elektrik tanpa emisi yang lebih canggih.

Sumber :
http://sains.kompas.com/read/2011/06/29/09211572/Pesawat.Elektrik.Siap.Terbang.Tahun.2035

Sudah puaskah pasangan anda? Dapatkan infonya disini ...


Jam Raksasa Dirancang Awet 10.000 Tahun

Share


Jam raksasa The Long Now X Foundation dirancang tahan 10.000 tahun.

KOMPAS.com — Tahun 1989, inventor berkebangsaan Amerika Serikat (AS), Danny Hills, memiliki ide untuk membuat jam yang mampu bertahan selama 10.000 tahun. Tahun 1995, ia memublikasikan idenya dalam sebuah artikel di Wired.

Sekian lama, ide itu terpendam, tak terealisasikan. Hingga akhirnya Jeff Bezos, pendiri Amazon, berminat mewujudkan ide itu menjadi kenyataan. Ia menanam investasi sebesar 42 juta dollar AS. Kini, dengan Staurt Kendall sebagai salah satu yang berperan dalam konstruksi, jam itu tengah dibangun dan nantinya akan berada di pegunungan wilayah Sierra Diablos, Texas.

Bezos mengatakan bahwa jam ini akan menjadi ikon pemikiran jangka panjang dan mengajak orang untuk berpikir tentang masa depan. "Peradaban akan jatuh bangun. Sistem pemerintahan baru akan muncul," katanya. Lebih lanjut, ia mengatakan, "Anda tak bisa membayangkan masa depan. Kita mencoba untuk membuat jam ini melaluinya."

Perusahaan Kendall, Seattle Solstice, yang menjadi bagian dari proyek ini mengatakan, sangat kagum dengan ide yang dimiliki Hills. Menurut dia, pembuatan jam yang bisa bertahan selama 10.000 tahun ini memiliki visi yang sama dengan piramida Mesir Kuno.

Jam nantinya akan memiliki ketinggian 200 kaki atau sekitar 60 meter dan akan berada di bawah tanah sedalam 500 kaki atau 150 meter. Tahun ini, ekskavasi dimulai di wilayah tempat jam ini nantinya akan diletakkan di bawah tanah. Lubang sedalam 500 kaki telah digali. Sementara, pembuatan nantinya juga akan dibantu oleh platform robot seberat 2,5 ton.

Di tempat jam ini diletakkan, akan dibuat 5 ruangan yang digunakan untuk peringatan 1 tahun, 10 tahun, 100 tahun, 1.000 tahun, dan 10.000 tahun. Hanya bagian 1 tahun dan 10 tahun yang akan dibangun saat ini, sementara bagian yang dibiarkan dibangun oleh generasi mendatang.

Jam ini akan berdetak setiap satu tahun, memiliki jarum abad yang akan bergerak maju setiap 100 tahun dan 'ayam' yang akan muncul setiap satu milenium. Di saat-saat tertentu, jam akan memainkan sebuah melodi yang didesain takkan diulang dalam kurun waktu 10.000 tahun.

Jam mampu menggunakan energi yang didapatkan dari perbedaan panas siang dan malam. Jadi, selama matahari tetap terbit dan terbenam, jam ini bisa bekerja. Namun, akan lebih baik dan akurat jika ada pengunjung yang datang dan memutar roda yang ada di jam untuk menyesuaikan waktu.

Sumber :
http://sains.kompas.com/read/2011/06/27/17534092/Jam.Raksasa.Dirancang.Awet.10.000.Tahun

Sudah puaskah pasangan anda? Dapatkan infonya disini ...


Pesawat Tanpa Sayap Terbang Secepat Jet

Share


KOMPAS.com — Firma asal Austria, Austrian Innovative Aeronautical Technology atau IAT21 menunjukkan pesawat inovasi terbaru buatannya dalam ajang Paris Air Show.

Pesawat yang dinamai D-Dalus itu menarik karena didesain tak memiliki sayap dan rotor, tetapi diklaim mampu terbang secepat jet dan tak banyak menimbulkan suara bising.

Mesin D-Dalus menggunakan 4 turbin yang berputar berlawanan untuk propulsi, masing-masing mencapai 2.200 rpm. Tiap turbin memiliki sudut serangan yang berbeda yang menurut desainernya memungkinkan pendorong utama ditembakkan ke berbagai arah. Ini memungkinkan pesawat diluncurkan secara vertikal, melayang, serta berotasi ke segala arah, bahkan ke atas.

Dalam laman situsnya, IAT21 mengungkapkan bahwa pesawat ini memiliki sekian teknologi baru yang telah dipatenkan. Beberapa di antaranya adalah bola bebas gesekan pada G force dan sistem yang menjaga propulsi sehingga berada pada kondisi equilibrium sehingga memungkinkan untuk memulihkan stabilitas secara cepat saat terbang.

Sejauh ini, D-Dalus masih berupa prototipe. Prototipe yang dikembangkan selama 3 tahun itu memiliki turbin sepanjang 1,5 meter dan bisa mengangkut muatan seberat 70 kilogram. D-Dalus telah menjalani tes awal dengan menggunakan mesin 120 bhp KTM dan uji terbang, tetapi hanya di laboratorium dekat Salzburg.

D-Dalus sebenarnya didesain untuk mendukung aktivitas pencarian dan penyelamatan, pemantauan bencana, dan pengintaian. Meski demikian, ada kemungkinkan untuk mengembangkannya menjadi pesawat pengangkut penumpang.

Saat ini, IAT21 tengah bekerja sama dengan Cranfiled University, Inggris, untuk mengembangkan pesawat dengan motor lebih kuat, lambung lebih besar, sistem kontrol yang lebih baik, serta mengupayakan sertifikat terbang.

Sumber :
http://sains.kompas.com/read/2011/06/26/18031142/Pesawat.Tanpa.Sayap.Terbang.Secepat.Jet

Sudah puaskah pasangan anda? Dapatkan infonya disini ...


Tata Surya Teraneh yang Pernah Ditemukan

Share


Ilustrasi tata surya teraneh berisi dua bintang raksasa yang mengitari dua planet kembar.

KOMPAS.com — Tim astronom yang salah satu anggotanya adalah Dr Gavin Ramsay dari Observatorium Armagh menemukan bukti adanya tata surya atau sistem keplanetan yang paling aneh. Dalam tata surya tersebut, dua planet raksasa mengitari bintang ganda bernama UZ For yang terdiri dari bintang katai merah dan katai putih.

Hasil observasi tim astronom itu dipublikasikan di jurnal Monthly Notices of Royal Astronomical Society dengan judul "Possible detection of two giant extrasolar planets orbiting the eclipsing polar UZ Fornacis". Jika kelak terbukti kebenarannya, maka tata surya itu akan menjadi tata surya baru yang paling aneh.

Dalam sistem bintang ganda, dua bintang yang berpasangan akan mengitari satu sama lain. Bintang katai merah dan katai putih pada sistem UZ For juga mengalami hal serupa, dengan waktu revolusi hanya beberapa jam. Karena bintang satu akan melewati muka bintang lain, dan demikian sebaliknya, maka beberapa gerhana akan terjadi.

Sama seperti gerhana Matahari dan Bulan, gerhana yang terjadi pada sistem keplanetan tersebut sebenarnya bisa diperkirakan. Namun, dalam observasi, para astronom menemukan fakta bahwa gerhana kadang terjadi terlalu dini atau terlalu terlambat. Akhirnya, astronom berpendapat, ada dua planet yang mengitari bintang ganda itu, membuat gerhana seolah dini atau terlambat.

Berdasarkan perhitungan, dua planet yang mengitari bintang ganda itu setidaknya memiliki massa masing-masing 6 dan 8 kali Jupiter. Sementara itu, waktu yang diperlukan oleh planet untuk melakukan satu revolusi masing-masing 5 dan 16 tahun. Sistem keplanetan ini terlalu jauh untuk secara langsung dicitrakan.

Sistem bintang ganda menjadikan planet dalam sistem tersebut sangat tidak bisa dihuni. Bintang katai putih secara terus-menerus mencuri material dari permukaan bintang katai merah sehingga material seolah mengalir di angkasa bak sungai. Material itu kemudian terpanaskan hingga jutaan Kelvin, membanjiri sistem keplanetan dengan sinar-X yang mematikan.

Dengan fakta itu, maka tak perlu berharap adanya planet yang memiliki kehidupan di dalam sistem tersebut. Observasi bintang ganda dan dua planet yang kemungkinan mengitarinya itu dilakukan dengan Southern African Large Telescop (SALT) dan data hasil observasi selama 27 tahun dari beberapa observatorium.

Sumber :
http://sains.kompas.com/read/2011/06/27/22382159/Tata.Surya.Teraneh.yang.Pernah.Ditemukan

Sudah puaskah pasangan anda? Dapatkan infonya disini ...


Artikel Seks

Resep Masakan

Sponsor

 

Merapi Media - Sumber Informasi, Inspirasi dan Imajinasi. Copyright 2008 All Rights Reserved Revolution Two Church theme by Brian Gardner Converted into Blogger Template by Bloganol dot com