Goa-goa yang menakjubkan

Share

Anda akan terkejut bila memasuki area dalam gua ini saat tau bahwa puluhan anak ternyata datang tiap hari ke sini untuk belajar. Sekolah goa ini berada di desa Miao, di wilayah Ziyun, Cina. Goa ini terbentuk secara alami selama beratus tahun yang lalu.




Terowongan bernama Fantastic Pit memiliki kedalaman sekitar 586 meter, dan merupakan terowongan terpanjang di benua Amerika. This pit is big enough to hold the Saking dalamnya terowongan ini mampu menampung Washington Monument (555 meter). Diperlukan waktu 8 detik untuk sebuah batu mencapai dasar goa.



“Cueva del Fantasma” — nama Spanyol dari “Goa Hantu” ini — yang memang sangat luas sehingga 2 helikopter pun mampu memasuki goa ini dan mendarat di samping air terjunnya. Air terjun ini tertampung dalam sebuah kolam di dalam goa. Saat ditemukan, beberapa peneliti juga mendapati beberapa jenis katak langka dalam goa berspecies Colostethus.



Banyak sekali goa es di dunia ini tapi Eisriesenwelt Ice Caves di Austria mungkin adalah yang terbesar. Terletak di Pegunungan Tennengebirge dekat Salzburg dan membentang sepanjang 40 kilometer. Di dlamnya terdapat langit-langit yang sangat mempesona dan dijuluki Mother Nature’s handicraft.



Goa Waitomo Glowworm terletak di sebelah utara pulau New Zealand, dan terkenal dengan populasi glowworm (ulat kelap-kelip)-nya, Arachnocampa Luminosa. Ulat-ulat ini mampu menghasilkan salh satu komoditi dagang Selandia Baru yaitu sutra.

Majlis al Jinn merupakan goa terluas kedua di dunia. ITerletak di dataran tinggi Selma pada ketinggian 1600 meter dari Kesultanan Oman.Goa ini ditemukan pada tahun 1983 oleh Don Davidson, seorang geologis yang datnag ke Oman. Davidson dikabarkan meninggal 10 tahun kemudian saat melakukan pendakian di Pegunungan Andes.

Untuk memasuki goa ini kita harus menggunakan tali. Goa ini mempunyai kedalaman 120 hingga 150 meter.
Dikenal dengan “the Sistine Chapel of crystals,” Mexico’s Cueva de los Cristales (Goa Kristal) ini mengandung kristal-kristal alami yang terkenal di dunia. kristal tersebut memiliki panjang rata-rata 11 meter . Goa ini sendiri berkedalaman hampir 290 meter. Wilayah ini dibangun sebuah komplek pertambangan bernama Naica. Goa ini tercipta oleh aktivitas gunung berapi berjuta tahun yang lalu.


Sumber : http://woamu.blogspot.com/2009/09/goa-goa-yang-menakjubkan.html


Sudah puaskah pasangan anda? Dapatkan infonya disini ...


Excavator terbesar di Dunia

Share
Inilah Mesin tambang raksasa sejenis excavator buatan Krupp, pabrikan asal Jerman, ini berukuran panjang 300 meter dan berat 45.500 ton, dan mampu bergerak dengan roda rantainya di banyak area pertambangan terbuka.






Kabar perpindahan terakhirnya terjadi pada tahun 2001, ketika mesin ini bergerak dari satu pertambangan ke pertambangan yang lain – menempuh jarak 22 kilometer, menjelajahi daratan, jalan-jalan raya, menyeberangi rel-rel kereta api, pinggiran kota dan pedesaan. Karena mesin ini tidak bisa begitu saja melewati rintangan-rintangan itu -karena bisa merusaknya- para pekerja menyiapkan lapisan pasir untuk alas disepanjang jalannya ketika melewati rel KA, jalan-jalan raya, memindahkan tiang-tiang listrik, dan menyebarkan rumput-rumput khusus di atas tanah yang dilaluinya untuk mempermudah jalannya.






Butuh waktu 3 minggu untuk memindahkannya! Ketika sampai di tempatnya mesin ini akan melahap bukit-bukit batubara, batu-batu karang dengan rakus!







Silahkan lihat di homepage Krupps yang mempertunjukkan keluarga mesin-mesin monsternya.



















Overburden Conveyor Bridge F60





Mesin raksasa ini dinamakan Overburden Conveyor Bridge F60, berlokasi di Lichterfeld (source di sini). Raksasa besi ini memiliki panjang 502 meter, lebar 202 meter, tinggi 80 meter dan berat 11.000 ton!. Dibuat di Jerman Timur tahun 1991 oleh VEB TAKRAF Lauchhammer. Setelah beroperasi hanya selama 13 bulan, mesin ini diistirahatkan karena alasan tidak ramah energi. Pertambangan Klettwitz-Nord tempat dioperasikannya mesin konveyor ini ditutup. Saat ini mesin ini disebut sebaga “menara eifell yang terbaring”.
Perbandingan “F60″ dengan menara Eiffel









“Big Muskie”, Raksasa Berjalan di Ohio

Excavator berjalan “Big Muskie” pernah menjadi Mesin Pemindah Tanah Terbesar di Muka Bumi. Dibuat tahun 1969, mesin ini mampu memindahkan 39 juta pound tanah dan batu tiap jamnya, merengjuh batubara hingga kedalaman 100-150 kaki di tenggara Ohio. BM mampu mengayun sepanjang 600 kaki, bergerak menjelajahi daratan dengan 4 tumpuan raksasanya.







Beroperasi hingga 1991 setelah permintaan berhenti dan juga karena kemauan dari pemiliknya. Dibongkar tahun 1999 dan hanya tersisa pengeruk raksasanya saja sebagai tontonan menarik di Reinersville, Ohio.

Mesin Besar Membuat Lubang Besar

Kalau melihat ukuran dari mesin ini tidak heran jika salah satu hasilnya adalah satu lubang tambang berlian yang berdiameter 1,25 kilometer dan kedalaman 525 meter di pusat Siberia dekat kota Mirny.






Perhatikan tanda panah di gambar ini. Itu adalah truk tambang, yang butuh waktu 2 jam untuk mendaki dari dasar lubang.




sumber : http://haxims.blogspot.com/2010/01/inilah-mesin-tambang-raksasa.html



Sudah puaskah pasangan anda? Dapatkan infonya disini ...


Jangkrik berkaki lebar tak berevolusi

Share


Fosil jangkrik langka berkaki lebar yang ditemukan di Brazil ini berusia 100 juta tahun.


KOMPAS.com - Para peneliti berhasil menemukan fosil serangga purba yang berusia 100 juta tahun di wilayah utara Brazil. Fosil tersebut merupakan nenek moyang dari Schizodactylidae, serangga serupa jangkrik berkaki lebar yang kini masih ditemukan di wilayah Asia Selatan, Indochina bagian utara, dan Afrika.

Penemuan fosil ini dipublikasikan di jurnal online ZooKeys yang bisa bebas diakses. Meski karakteristik fosil berbeda dengan Schizodactylidae yang hidup saat ini, namun karakteristik umumnya hampir sama. Kesamaan tersebut membuktikan bahwa Schizodactylidae mengalami evolusi statis selama jutaan tahun.

Evolusi statis adalah peristiwa di mana kelompok organisme tertentu hanya mengalami sedikit perubahan genetik dalam rentang waktu geologi yang cukup lama. Sam Heads, ahli serangga dari Universitas Illinois yang terlibat riset ini mengatakan, Schizodactylidae mengalami evolusi statis sejak periode awal zaman Cretaceous, 100 juta tahun lalu.

Studi lain juga menunjukkan bahwa lingkungan tempat moyang serangga serupa jangkrik ini tinggal adalah kering atau kering musiman. Heads mengatakan, "Hal ini menunjukkan, pemilihan habitat dari Schizodactylus, genus dari moyang hewan serupa jangkrik, ini tidak berubah selama 100 juta tahun juga.

Mendeskripsikan Schizodactylidae, Heads mengatakan, "Ini adalah jangkrik berkaki lebar dan kelompok serangga besar yang memiliki kekerabatan dengan jangkrik yang sehari-hari kita kenal." Heads mengatakan, Schizodactylidae mendapatkan namanya dari struktur kaki serupa dayung yang membantunya bergerak di pasir dan mencari mangsa.

Sumber : http://sains.kompas.com/read/2011/02/04/17082756/Jangkrik.Berkaki.Lebar.Tak.Berevolusi

Sudah puaskah pasangan anda? Dapatkan infonya disini ...


AS Saingi rudal antariksa China

Share


KOMPAS.com - Perlombaan senjata canggih terus dilakukan oleh Amerika Serikat dan China, tetapi kini dilakukan di antariksa. Menurut berita di surat kabar Telegraph, Inggris, Kamis (3/2/2011), kedua negara itu meluncurkan rudal-rudal mutakhirnya ke antariksa untuk memusnahkan satelit-satelit mereka yang sudah tak beroperasi lagi.

Dokumen tentang hal itu dibocorkan oleh situs jaringan WikiLeaks. Disebutkan, AS bereaksi terhadap tindakan China menghancurkan satelit cuacanya dengan "uji coba serangan" pada 2007. Februari 2008, AS membalas dengan meluncurkan rudal penghancur satelit.

Pihak AS beralasan, hal itu dilakukan guna mencegah satelitnya masuk ke orbit bumi dengan membawa bahan bakar beracun. Menurut pihak China, penghancuran satelit oleh AS sebenarnya adalah kesempatan untuk menguji senjata ofensifnya. (AFP/ISW)

Sumber : http://sains.kompas.com/read/2011/02/04/14020279/AS.Saingi.Rudal.Antariksa.China

Sudah puaskah pasangan anda? Dapatkan infonya disini ...


Apakah alam semesta mengembang?

Share


Galaksi NGC 4150 sedang memakan galaksi lainnya


Tanya:

Benarkah alam semesta mengembang sehingga jarak antargalaksi semakin besar?

Jawab:

Menurut hasil pengamatan Cosmic Microwave Background Radiation dan pengamatan Supernovae tipe Ia, disimpulkan bahwa alam semesta (universe) mengalami percepatan yang artinya terus mengembang sehingga jarak antara galaksi-galaksi (yang tidak berada dalam satu grup) rata-rata semakin menjauh satu sama lain.

Pemisalannya adalah jika kita menggambar 2 titik di permukaan di sebuah balon, dan kemudian kita meniup balon tersebut. Maka jarak kedua titik tersebut akan semakin besar. Tentu saja perlu diingat bahwa ini hanya sebagai contoh, namun bukan sesungguhnya.

Sumber : http://sains.kompas.com/read/2011/02/04/1338585/Benarkah.Alam.Semesta.Mengembang

Sudah puaskah pasangan anda? Dapatkan infonya disini ...


Apakah alam semesta ada batasnya?

Share


Galaksi Andromeda. ESA/Herschel/PACS/SPIRE/J.Fritz, U.Gent/XMM-Newton/EPIC/W. Pietsch, MPE

Tanya:

Apakah alam semesta ada batasnya, kalo ada berbatasan dengan apa?

Jawab:

Sampai saat ini belum diketahui mutlak apakah alam semesta ada batasnya. Yang jelas, batas yang terdeteksi oleh manusia melalui cahaya yang ditangkap adalah sekitar 14 miliar tahun yang silam, yang artinya luas alam semesta saat ini jika bentuknya sphere (bola) simetris maka jari-jarinya adalah 14 miliar tahun cahaya, atau 14.000.000.000 x 9.500.000.000.000 km. Sejauh ini belum ada penjelasan ilmiah apakah batas jagad raya tersebut, jika memang ada.

Sumber : http://sains.kompas.com/read/2011/02/04/11470456/Apakah.Alam.Semesta.Ada.Batasnya

Sudah puaskah pasangan anda? Dapatkan infonya disini ...


NASA Temukan tata surya dengan 6 Planet

Share


Konsep artis mengenai Kepler 11. Kepler-11 adalah bintang serupa Matahari yang memiliki sistem dengan enam planet.


KOMPAS.com - Teleskop luar angkasa Kepler telah membuat penemuan menakjubkan. Lewat konferensi pers yang digelar NASA Rabu (2/2/2011) siang waktu Washington atau Kamis (3/2/11) dini hari WIB, hal utama yang diumumkan adalah bahwa Kepler telah menemukan lebih dari 1200 planet dengan 54 diantaranya potensial mendukung kehidupan.

Namun, di luar isu utama tentang penemuan planet yang bisa dihuni itu, Kepler menyimpan temuan lain yang tak kalah menakjubkan. Teleskop luar angkasa yang baru beroperasi tahun 2009 ini menemukan sebuah tata surya baru beranggotakan 6 buah planet. Seluruh planet mengorbit satu bintang induk yang dinamai Kepler 11.

Tata surya baru itu berjarak 2000 tahun cahaya dari bumi. Tata surya ini unik sebab merupakan tata surya pertama yang memiliki jumlah planet transit lebih dari 3. Dalam konferensi pers yang digelar, NASA mengatakan, "Ini adalah grup terbesar planet transit mengorbit satu bintang induk yang pernah ditemukan di luar tata surya kita."

Planet transit secara sederhana bisa dikatakan sebagai planet yang sedang melewati muka bintang atau planet lain sehingga tampak seperti singgah di bintang tersebut. Proses transit yang terjadi mirip proses gerhana. Bedanya, dalam proses transit, benda yang lebih kecil berada di depan benda yang lebih besar sehingga benda kecil itu akan tampak seperti titik di benda besar. Sementara dalam gerhana, benda yang lebih besar melintas di muka benda yang lebih kecil sehingga menutupi. Besar kecil benda relatif dari sudut pandang pengamat. Dalam tata surya kita, tak jarang ditemui Merkurius transit di muka matahari atau planet lain.

Temperatur seluruh planet lebih panas dari Venus, sekitar 400 hingga 1400 derajat Fahrenheit. Para astronom mengungkapkan, seluruh planet yang mengorbit Kepler 11 memiliki ukuran lebih besar dari bumi. Rentang ukurannya sekitar 2 hingga 4,5 kali massa bumi. Planet yang terbesar diperkirakan memiliki ukuran setara dengan Uranus atau Neptunus. Keseluruhannya ditemukan dengan cara melihat peredupan cahaya bintang induk saat planet melintasi wilayah antara bintang dan teleskop.

Keunikan lain tata surya baru ini adalah arsitekturnya. Anggota tata surya Kepler 11 terdiri atas planet-planet tersusun kompak, memadati area di dekat bintang induk. Sebanyak 5 planet seolah mengumpul saling berdekatan sementara 1 lainnya tampak "terpental" karena sedikit terpisah. Planet terdekat adalah Kepler 11-b yang jarak dengan bintang induknya 10 kali lebih dekat dari jarak Bumi-Matahari. Sementara planet terjauh adalah Kepler 11-g yang jarak dengan bintang induknya 1/2 jarak Bumi-Matahari.

Sejauh ini, belum diketahui adanya tata surya dengan arsitektur sedemikian unik. Sebanyak 5 planet yang seolah mengumpul adalah Kepler 11-b, Kepler 11-c, Kepler 11-d, Kepler 11-d dan Kepler 11-e. Sementara, planet yang sedikit terpental adalah Kepler 11-g. Seluruhnya merupakan planet yang terdiri atas campuran batuan, gas dan mungkin air.

Planet Kepler 11-d, Kepler 11-e dan Kepler 11-f mempunyai jumlah gas ringan yang signifikan, menandakan bahwa ketiganya baru terbentuk dalam jangka waktu beberapa juta tahun terakhir. Seluruh planet memiliki waktu revolusi antara 10-47 hari.

Dengan penemuan tata surya baru ini, Kepler semakin memantapkan posisinya sebagai teleskop luar angkasa unggulan masa kini. Prediksi Geoff Marcy, astronom dari University of California di Berkeley, pada tahun 2020 Kepler akan menemukan setidaknya 10.000 planet. Sementara pada tahun 2030, jumlahnya temuannya bisa bertambah 20.000 lagi. Hingga konferensi NASA kemarin, Kepler telah menemukan 1235 planet.

(International Business Times, Daily Mail, Space.com, Nasa)

Sumber : http://sains.kompas.com/read/2011/02/04/09161597/NASA.Temukan.Tata.Surya.dengan.6.Planet

Sudah puaskah pasangan anda? Dapatkan infonya disini ...


Artikel Seks

Resep Masakan

Sponsor

 

Merapi Media - Sumber Informasi, Inspirasi dan Imajinasi. Copyright 2008 All Rights Reserved Revolution Two Church theme by Brian Gardner Converted into Blogger Template by Bloganol dot com