Showing posts with label Penyebab. Show all posts
Showing posts with label Penyebab. Show all posts

8 Penyebab Payudara Kendur

Share
http://www.topnews.in/usa/files/breast_cancer.jpg
Saat perempuan mencapai usia tertentu, payudaranya akan mengendur. Hal itu wajar karena kelenjar susu mengecil, sehingga ada ruang kosong dalam kulit pembungkus payudara.
Kekenduran itu juga bisa diakibatkan perubahan tubuh yang drastis, sehingga lemak dalam payudara berkurang. Sementara kondisi itu tidak disertai mengecilnya kulit pembungkus payudara.
Seorang insinyur pesawat terbang kelahiran Newport, Texas, Amerika Serikat, Ir. N.O. Brantly menyatakan, seperti pesawat terbang, tubuh manusia juga terkena hukum gravitasi. Bagian tubuh itu terutama yang menonjol dan tidak disangga, misalnya oleh otot atau tulang. Tonjolan yang dimaksud adalah payudara.
Pendapat tersebut dibenarkan Dr. Melissa S. Luwia, MHA, dari Yayasan Kanker Indonesia. Karena menonjol dan tidak punya otot, payudara sangat terpengaruh gaya gravitasi. Itu sebabnya, menggantungnya (suspensi) organ ini mesti disangga oleh alat tertentu. Alat itu biasa kita sebut bra, kutang, penyangga payudara, atau BH (breast holder).
Menurut Brantly, BH justru merupakan penyebab terbanyak yang membuat payudara tidak indah. Sayangnya, tidak banyak perempuan yang menyadarinya. Mereka tidak tahu, seperti apa BH yang terbaik untuk menunjang keindahan payudara.
Berikut beberapa faktor penyebab turun dan kendurnya payudara selain hal-hal yang sudah disebut.
1. Melahirkan dan menyusui. Ukuran payudara semakin berkembang seiring dengan usia kehamilan. Membesarnya payudara membuat massanya bertambah. Akibatnya, tarikan ke bawah semakin kuat.
2. Terlalu besar dan terguncang. Mirip dengan kasus ibu menyusui. Massa payudara mempengaruhi tarikan gravitasi. Semakin besar massa, semakin besar juga gaya gravitasinya, apalagi kalau payudara selalu terguncang, khususnya pada para atlet.
3. Tidak ada penyangga. Membiasakan diri tanpa BH akan menyebabkan kendur, apalagi bila ukuran payudara tergolong besar.
4. Kebiasaan buruk. Tidur miring bisa membuat payudara kendur. Ini bisa dijelaskan dengan teori gravitasi bumi. Pada tidur miring, payudara tidak ada yang menyangga sama sekali, kecuali oleh BH. Berbeda dengan tidur telentang, karena payudara disangga oleh tubuh.
5. Penyakit. Penyakit seperti TBC (tuberkulosis) atau kanker bisa mengakibatkan payudara menjadi kecil, kendur, atau turun. Ini karena virus dan sel ganas yang merusak organ tubuh.
6. Kurang gizi. Walau konsumsi makanan bergizi lebih berguna untuk mengencangkan kulit, faktor ini sangat penting. Penyakit seperti TBC atau kanker bisa muncul akibat kurang gizi. Makanan seperti kubis, kacang kedelai, tempe, susu kedelai, dan bawang putih sangat bagus untuk mencegah kanker payudara.
7. Perlakuan kasar. Setiap inci dari tubuh kita harus diperlakukan secara halus, apalagi payudara. Perlakuan kasar seperti meremas-remas terlalu kuat, sangat menentukan keindahan payudara. Juga bila kita menggunakan BH yang membuat payudara tertekan, terjepit, dan lain-lain.
8. Kesalahan memakai BH. BH terlalu kecil, terlalu kencang, atau dibuat dengan bahan tidak bagus, bisa menyebabkan payudara tidak sehat. Akibatnya, payudara menjadi kendur dan turun
sumber: http://kabariberita.wordpress.com/2010/01/21/inilah-8-penyebab-payudara-kendur/


Sudah puaskah pasangan anda? Dapatkan infonya disini ...


7 Mitos Penyebab Gemuk

Share
Lemak sering kali dituding sebagai "biang keladi" obesitas serta berbagai jenis penyakit berbahaya lainnya. Akibatnya, kian hari kian banyak saja perempuan yang menyingkirkan lemak dari menu sehari-hari. Padahal, beberapa di antara pernyataan buruk tentang lemak itu hanyalah mitos yang menyesatkan.

Mitos 1: Jangan Minum Susu kalau Mau Kurus
Tubuh kita membutuhkan protein, vitamin (A dan D), mineral, dan suplai energi yang terkandung di dalam susu. Susu juga amat baik karena kandungan kalsium yang tinggi (116-290 mg kalsium per 100 gram susu). Kekurangan kalsium akan membuat Anda rentan terserang osteoporosis dan kekurangan produksi hormon yang bisa membantu mengurai lemak di dalam tubuh.

Tip: Minumlah susu 1-2 kali sehari. Perempuan berusia di bawah 30 tahun masih boleh mengonsumsi susu full cream. Susu low fat ataupun nonfat adalah pilihan terbaik bagi yang usianya di atas 30 tahun.

Mitos 2: Avokad adalah Jenis "Buah Terlarang"
Lemak di dalam avokad adalah asam lemak omega-9, jenis lemak baik yang justru mampu menekan kadar kolesterol jahal (LDL). Avokad juga kaya serat sehingga bisa menyerap kelebihan LDL dan membuangnya bersama sisa-sisa pembakaran. Avokad pun kaya kalium yang berkhasiat menstabilkan debar jantung dan tekanan darah serta memelihara kesehatan sistem saraf. Juga kaya vitamin E dan B yang penting untuk menjaga kesehatan kulit, mencegah penuaan dini, dan memperkuat imunitas tubuh.

Tip: Santap avokad tanpa tambahan dressing, seperti susu, cokelat, ataupun gula. Avokad juga lezat dinikmati sebagai pengganti mentega atau butter untuk melapisi roti.

Mitos 3: Mentega Lebih Baik daripada Minyak Goreng
Mentega terbuat dari krim susu sehingga kandungan kolesterol di dalamnya justru lebih tinggi dibandingkan minyak goreng. Terlebih, minyak goreng yang terbuat dari bahan nabati, seperti minyak zaitun, minyak kanola, atau minyak wijen. Meski minyak goreng nabati mengandung lebih banyak lemak dibandingkan mentega, sebagian besar kandungan lemak yang terdapat di dalamnya tergolong lemak "baik" yang mudah diuraikan tubuh.

Tip: Hindari memproses makanan dengan cara digoreng dan pilihlah makanan yang direbus, dikukus, atau ditumis. Jika terpaksa mesti menggoreng, pilihlah jenis minyak nabati.

Mitos 4: Banyak-banyak Makan Telur Itu Aman
Memang banyak olahragawan yang makan telur banyak-banyak demi mendapatkan tubuh berotot. Tapi, mereka punya panduan diet yang membatasi jumlah konsumsi telur dan mengimbanginya dengan asupan nutrisi lain. Telur memang mengandung banyak zat gizi, seperti vitamin B-kompleks, asam amino esensial, seperti mineral (besi, fosfor, dan kalsium). Namun, selain kaya gizi, kandungan kolesterol di dalam kuning telur amat tinggi sehingga konsumsinya harus dibatasi.

Tip: Batasi makan telur menjadi 2 butir per minggu. Bersama telur, konsumsilah sayur-sayuran yang kaya vitamin A, D, E, dan K, seperti wortel dan tauge, untuk membantu melarutkan lemak.

Mitos 5: Pantang Makan Daging Bikin Tubuh Langsing
Daging adalah bahan pangan yang kaya protein serta asam amino esensial yang penting bagi tubuh. Di dalam daging ikan terkandung asam lemak omega-3 yang berguna mencegah penyakit jantung serta omega-6 yang mampu meningkatkan pembakaran energi dalam tubuh, mengatasi retensi (penarikan air dalam tubuh) dan penyakit jantung koroner.

Tip: Perbanyak konsumsi ikan dibandingkan daging sapi dan ayam. Buang kulit dan bagian yang berlemak. Jika ingin menyantap steak, hindari steak prime rib atau T-bone yang banyak lemak.

Mitos 6: Doyan Es Krim Bikin Badan Melar
Es krim yang berbahan dasar susu memang mengandung lemak dan kolesterol dalam jumlah bervariasi. Tetapi, jangan lupa, di dalam setiap jenis makanan terdapat zat gizi yang baik dan buruk bagi tubuh. Selain lemak dan kolesterol, es krim juga mengandung banyak sekali mineral (kalsium, magnesium, natrium, kalium, besi, seng, dan iodium), protein, serta vitamin A, B, D, dan E. Kalsium malah mampu meningkatkan produksi hormon yang bertugas menguraikan lemak dalam tubuh.

Tip: Pilih es krim rendah lemak, sorbet, ataupun gelato. Lebih baik lagi, nikmatilah es krim dengan dicampur beraneka macam potongan buah.

Mitos 7: Kacang-kacangan adalah Camilan yang Menggemukkan
Penelitian di Purdue University menyatakan, menyantap kacang-kacangan bisa mendatangkan rasa kenyang lebih lama dibandingkan camilan diet, seperti biskuit beras dalam jumlah sama. Lemak dalam kacang adalah omega-9, lemak "baik" yang mampu menurunkan level LDL. Kacang almon, hazelnut, dan walnut mengandung asam amino arginine yang mampu memperlebar pembuluh darah arteri dan menurunkan tekanan darah.

Tip: Menurut penelitian, mengemil kacang 5 kali seminggu masing-masing 1 bungkus kecil dapat menurunkan risiko serangan jantung sebesar 25-39 persen. Tapi, konsumsi kacang yang dipanggang, jangan yang digoreng.

sumber http://wahw33d.blogspot.com/2010/07/7-mitos-yang-salah-tentang-lemak.html


Sudah puaskah pasangan anda? Dapatkan infonya disini ...


Inilah 6 Jenis Makanan Penyebab IQ Rendah !

Share
MAKANAN yang mengandung banyak lemak dan gula seperti makanan olahan, diketahui, bisa membuat Intelligence Quotient (IQ) anak menjadi rendah.

Diketahui pula, kebiasaan makan pada anak usia 3 tahun membentuk pola pikir mereka saat dewasa. Terlebih, berdasarkan penelitian ilmuwan Bristol terhadap ribuan anak di Inggris, terbukti bahwa konsumsi makanan olahan terutama pada anak usia tiga tahun secara langsung berdampak pada IQ lebih rendah saat anak berusia 8 tahun.

Sebaliknya, makanan yang dikemas dengan vitamin dan gizi yang baik mampu kualitas mental anak-anak seiring dengan penambahan usianya. "Ini menunjukkan bahwa efek kebiasaan makan pada anak usia dini bisa berdampak di kemudian hari," kata salah satu peneliti, seperti dikutip dari Press Association, Selasa (8/2).

Sementara itu, digelar pula studi longitudinal Avon terhadap orang tua dan anak (ALSPAC) yang melacak rekam jejak kesehatan jangka panjang sekitar 14 ribu anak. Dalam studi tersebut, para orang tua mengisi kuesioner dengan merinci jenis dan frekuensi makanan dan minuman yang dikonsumsi anak-anak mereka ketika berusia 3, 4, 7, dan 8 tahun. Ditemukan, setiap kenaikan satu poin pada skor pola makan, berupa catatan asupan lemak, berdampak pada penurunan IQ sebesar 1,67.

Otak memang berkembang dengan cepat pada tiga tahun pertama kehidupan. "Ada kemungkinan bahwa nutrisi yang baik selama periode ini mampu mendorong pertumbuhan otak yang optimal," tambahnya.

Untuk menyiasatinya berikut beberapa contoh makanan olahan yang perlu dikurangi:

1. Makanan kalengan yang mengandung banyak sodium.
2. Produk roti putih dan sejenisnya yang kurang sehat ketimbang gandum.
3. Makanan ringan kemasan seperti keripik.
4. Makanan beku.
5. Sereal manis dalam kemasan.
6. Daging olahan.



sumber


Sudah puaskah pasangan anda? Dapatkan infonya disini ...


Inilah 6 Jenis Makanan Penyebab IQ Rendah !

Share
MAKANAN yang mengandung banyak lemak dan gula seperti makanan olahan, diketahui, bisa membuat Intelligence Quotient (IQ) anak menjadi rendah.

Diketahui pula, kebiasaan makan pada anak usia 3 tahun membentuk pola pikir mereka saat dewasa. Terlebih, berdasarkan penelitian ilmuwan Bristol terhadap ribuan anak di Inggris, terbukti bahwa konsumsi makanan olahan terutama pada anak usia tiga tahun secara langsung berdampak pada IQ lebih rendah saat anak berusia 8 tahun.

Sebaliknya, makanan yang dikemas dengan vitamin dan gizi yang baik mampu kualitas mental anak-anak seiring dengan penambahan usianya. "Ini menunjukkan bahwa efek kebiasaan makan pada anak usia dini bisa berdampak di kemudian hari," kata salah satu peneliti, seperti dikutip dari Press Association, Selasa (8/2).

Sementara itu, digelar pula studi longitudinal Avon terhadap orang tua dan anak (ALSPAC) yang melacak rekam jejak kesehatan jangka panjang sekitar 14 ribu anak. Dalam studi tersebut, para orang tua mengisi kuesioner dengan merinci jenis dan frekuensi makanan dan minuman yang dikonsumsi anak-anak mereka ketika berusia 3, 4, 7, dan 8 tahun. Ditemukan, setiap kenaikan satu poin pada skor pola makan, berupa catatan asupan lemak, berdampak pada penurunan IQ sebesar 1,67.

Otak memang berkembang dengan cepat pada tiga tahun pertama kehidupan. "Ada kemungkinan bahwa nutrisi yang baik selama periode ini mampu mendorong pertumbuhan otak yang optimal," tambahnya.

Untuk menyiasatinya berikut beberapa contoh makanan olahan yang perlu dikurangi:

1. Makanan kalengan yang mengandung banyak sodium.
2. Produk roti putih dan sejenisnya yang kurang sehat ketimbang gandum.
3. Makanan ringan kemasan seperti keripik.
4. Makanan beku.
5. Sereal manis dalam kemasan.
6. Daging olahan.



sumber


Sudah puaskah pasangan anda? Dapatkan infonya disini ...


Artikel Seks

Resep Masakan

Sponsor

 

Merapi Media - Sumber Informasi, Inspirasi dan Imajinasi. Copyright 2008 All Rights Reserved Revolution Two Church theme by Brian Gardner Converted into Blogger Template by Bloganol dot com