Showing posts with label Tangan. Show all posts
Showing posts with label Tangan. Show all posts

Seni Lukis Pada Tangan Karya Guido Daniele

Share
Guido Daniele lahir di Soverato (Italia) dan sekarang tinggal dan bekerja di Milan. Dia lulus dari Sekolah Seni Brera, ia telah melukis dan berpartisipasi dalam pameran seni pribadi dan kelompok sejak tahun 1968.

Pada tahun 1972 ia mulai bekerja sebagai ilustrator hyper-realistis, dalam kerjasama untuk pengeditan utama dalam perusahaan iklan, menggunakan pengujian teknik melukis yang berbeda.

Pada tahun 1990 ia menambahkan pengalaman artistik baru yang sebelumnya menggunakan teknik melukis tubuh dia menciptakan cat tubuh pada model untuk iklan gambar, fashion dan pameran.

Karya terbarunya adalah melukis pada pergelangan tangan dan menjadikannya sebagai sebuah bentuk karya baru yang mungkin sangat jarang kita temui karena keunikannya. Berikut ini beberapa hasil karyanya.














































































Sudah puaskah pasangan anda? Dapatkan infonya disini ...


Penclic Mouse, Mouse Berbentuk Pen Untuk Menghindari Sakit Pergelangan Tangan

Share
Setiap ada model mouse baru, pasti semuanya mengklim merekalah yang paling nyaman digunakan dan bagaimana dengan yang satu ini?

PenClic Mouse adalah sebuah mouse yang bentuknya mirip sebuah pen yang juga menjanjikan kenyamanan dalam penggunaan dan menghindari anda terkena Mouse Arm Syndrome (MAS) atau yang bisa bikin pergelangan tangan jadi sakit.

Agak sulit membayangkan juga bagaimana dengan posisi seperti gambar di atas bisa memberikan kenyamanan tetapi itulah yang dijanjikan.

Selain itu, PenClic Mouse juga lebih presisi dibandingkan dengan mouse biasa dan untuk yang satu ini agak masuk akal bagi kami karena memang kalau memegang pen / pensil jauh lebih akurat dibandingkan dengan mouse.

PenClic Mouse dikeluarkan dalam 2 jenis yaitu dengan kabel dan tanpa kabel tetapi keduanya belum ada harganya.




Sudah puaskah pasangan anda? Dapatkan infonya disini ...


Tepuk tangan, Neymar Malah Dikartu Merah (Video)

Share



Neymar masih harus belajar untuk menjadi pemain yang matang dan dewasa. Terutama karena striker Santos ini harus menyadari sering menjadi sasaran pemain lain.
Insiden kartu merah hanya karena Neymar bertepuk tangan saat Santos dikalahkan Atletico MG, Kamis lalu, menjadi contoh bila bintang muda Brasil yang menjadi incaran Real Madrid dan Barcelona ini belum dewasa.
Dalam pertandingan itu, Neymar sesungguhnya dilanggar lawan. Namun dia kemudian melakukan protes kepada wasit. Akibatnya, striker timnas Brasil ini justru dikartu kuning.
Ironisnya, Neymar malah bertepuk tangan seperti meledek keputusan wasit. Dan, dinilai tidak menghormati keputusan itu, wasit pun mencabut kartu merah untuk Neymar.
"Pemain memang marah. Tapi dia kemudian menangis di ruang ganti. Dia memang harus membiasakan diri kalau selama ini dia itu menjadi target," kata pelatih Santos, Muricy Ramalho.
"Dia menyadari kekeliruannya dan minta maaf. Neymar sesungguhnya sosok yang rendah hati. Tapi dia masih harus banyak belajar," jelasnya.

Berikut Videonya :
 


Sudah puaskah pasangan anda? Dapatkan infonya disini ...


Fakta Tentang Tangan Kidal

Share


Ada yang tau ga persamaan dari Paul McCartney, Angelina Jolie, dan Presiden AS Obama? Jawabannya, mereka semua kidal.

Kidal adalah suatu kebiasaan kita yang selalu (lebih sering) menggunakan tangan kiri untuk melakukan pekerjaan, kaya nulis, makan, atau pegang sesuatu. Menurut The Left Handers Club, sebuah organisasi orang2 kidal tak pernah menganggap bahwa kidal itu adalah sebuah kelainan, tapi sebaliknya, mereka berkata kalo KIDAL itu adalah KEREN !!!

Nih semua hal yang berhubugan dengan kidal:

GARA-GARA USG?
Sampe saat ini, nggak ada satupun dokter atau ilmuwan yang tau pasti apa penyebab kidal. Ada beberapa teori yang mencetuskan alasan kenapa seseorang bisa kidal, tapi kebenarannya belum teruji secara pasti.

Menurut Fabiola Priscilla Setiawan, M.Psi., psikolog anak dan remaja, kidal terjadi kalo otak kanan seseorang lebih dominan dibanding otak kirinya.
“Otak kanan itu mengatur bagian tubuh sebelah kiri, sedangkan otak kiri mengatur tubuh sebelah kanan. Orang yang lebih nyaman menggunakan tubuh sebelah kiri, termasuk tangan kiri, berarti otak kanannya yang lebih dominan,” Mbak Febi (ini panggilan akrabnya) menjelaskan.

Apa penyebabnya? Bisa jadi karena faktor lingkungan, kalo seorang anak emang dibiasakan pake tangan kiri dari kecil, atau bisa juga karena faktor genetis. “Kalo di satu keluarga ada yang kidal, kemungkinan ada anggota keluarga lain yang akan kidal juga. Misalnya anaknya, atau keponakannya,” ujar psikolog yang juga kidal ini.

Ibu yang melewati proses melahirkan yang sulit, dan yang terlalu sering melakukan USG saat sedang hamil, juga disebut-sebut sebagai hal yang menyebabkan kidal. Persalinan yang sulit menyebabkan bayi kekurangan oksigen di otak. “Terlalu sering USG juga dicurigai bisa menimbulkan perubahan di otak janin. Akibatnya, bayi yang dilahirkan jadi kidal,” bilang Mbak Febi.

JAGO GAMBAR
Gara-gara didominasi otak kanan, orang kidal jadi jauh lebih kreatif dibanding orang-orang yang biasa menggunakan tangan kanan. Otak kiri fungsinya mengatur hal-hal yang berhubungan dengan logika, sedangkan otak kanan mengatur hal-hal yang abstrak kayak seni, bahasa, musik, dan emosi.

“Itulah sebabnya, orang-orang yang kidal biasanya jago gambar. Jadi, nggak heran kalo banyak musisi, pelukis, aktor, dan seniman yang bertangan kidal,” kata psikolog yang berpraktek di Lembaga Psikologi Terapan UI ini.

Akibat otak kanan lebih dominan, anak-anak yang kidal juga biasanya punya daya khayal dan imajinasi yang tinggi, yang bikin mereka jadi lebih kreatif dibanding anak-anak bertangan kanan.
Itu kelebihannya. Kalo kekurangannya?

“Anak yang kidal biasanya lebih sensitif. Mereka juga cenderung nggak pede, apalagi kalo lingkungannya nggak menerima dia sebagai orang kidal. Penelitian menunjukkan kalo kompetensi orang yang kidal dan orang yang “normal” itu sebenarnya sama kok,” Mbak Febi menegaskan.

SEKALI KIRI, TETAP KIRI
Penting nih! Kalo kmu kidal, jangan sekali-kali berusaha untuk berubah jadi right-hander alias pengguna tangan kanan. Termasuk kalo disuruh oleh orang tua atau guru. Kalo dipaksain, efeknya justru bakal nggak bagus buat lo, baik secara psikologis maupun secara prestasi. Mbak Febi ngasih contoh lewat pengalaman pribadinya, “Waktu SD prestasi saya bagus, selalu masuk rangking. Tapi begitu duduk di kelas empat, saya nggak diijinkan masuk kelas kalo saya nggak belajar pake tangan kanan, termasuk nulis pake tangan kanan. Itu sulit banget buat saya. Nulis jadi lambat, mikir juga jadi nggak konsen. Apalagi kalo guru lagi mendikte catatan atau ngasih soal mencongak. Sejak itu, prestasi saya langsung drop,” bilang Mbak Febi.

Si kidal yang maksain berubah jadi “normal” juga biasanya jadi lebih gampang cemas, tidur terganggu, nggak percaya diri, bahkan bisa jadi gagap. Hah?! Gagap?

“Iya, ini biasanya terjadi pada anak yang sering diingatkan dengan cara yang keras, misalnya dibentak, untuk pake tangan kanan. Akibatnya dia jadi waswas, mau melakukan apapun jadi serba takut,” Mbak Febi menjelaskan.
Kasus ini juga dialami oleh Raja Inggris King George VI yang jadi gagap dan dyslexia akibat dipaksa menggunakan tangan kanan, padahal dia aslinya adalah seorang kidal.

“Tangan kanan dan tangan kiri kan dua-duanya ciptaan Tuhan. Nggak ada yang baik atau buruk. Yang penting, untuk hal-hal normatif kayak salaman, tetap dibiasakan pake tangan kanan. Tapi kalo untuk nulis atau ngelempar bola, ya silakan aja pake tangan mana yang menurut kamu paling nyaman. Inget deh, Tuhan itu nyiptain semua orang dengan kelebihan dan kekurangan. Dan, kidal itu bukan kekurangan !!” tutup Mbak Febi.



sumber


Sudah puaskah pasangan anda? Dapatkan infonya disini ...


Fakta Tentang Tangan Kidal

Share


Ada yang tau ga persamaan dari Paul McCartney, Angelina Jolie, dan Presiden AS Obama? Jawabannya, mereka semua kidal.

Kidal adalah suatu kebiasaan kita yang selalu (lebih sering) menggunakan tangan kiri untuk melakukan pekerjaan, kaya nulis, makan, atau pegang sesuatu. Menurut The Left Handers Club, sebuah organisasi orang2 kidal tak pernah menganggap bahwa kidal itu adalah sebuah kelainan, tapi sebaliknya, mereka berkata kalo KIDAL itu adalah KEREN !!!

Nih semua hal yang berhubugan dengan kidal:

GARA-GARA USG?
Sampe saat ini, nggak ada satupun dokter atau ilmuwan yang tau pasti apa penyebab kidal. Ada beberapa teori yang mencetuskan alasan kenapa seseorang bisa kidal, tapi kebenarannya belum teruji secara pasti.

Menurut Fabiola Priscilla Setiawan, M.Psi., psikolog anak dan remaja, kidal terjadi kalo otak kanan seseorang lebih dominan dibanding otak kirinya.
“Otak kanan itu mengatur bagian tubuh sebelah kiri, sedangkan otak kiri mengatur tubuh sebelah kanan. Orang yang lebih nyaman menggunakan tubuh sebelah kiri, termasuk tangan kiri, berarti otak kanannya yang lebih dominan,” Mbak Febi (ini panggilan akrabnya) menjelaskan.

Apa penyebabnya? Bisa jadi karena faktor lingkungan, kalo seorang anak emang dibiasakan pake tangan kiri dari kecil, atau bisa juga karena faktor genetis. “Kalo di satu keluarga ada yang kidal, kemungkinan ada anggota keluarga lain yang akan kidal juga. Misalnya anaknya, atau keponakannya,” ujar psikolog yang juga kidal ini.

Ibu yang melewati proses melahirkan yang sulit, dan yang terlalu sering melakukan USG saat sedang hamil, juga disebut-sebut sebagai hal yang menyebabkan kidal. Persalinan yang sulit menyebabkan bayi kekurangan oksigen di otak. “Terlalu sering USG juga dicurigai bisa menimbulkan perubahan di otak janin. Akibatnya, bayi yang dilahirkan jadi kidal,” bilang Mbak Febi.

JAGO GAMBAR
Gara-gara didominasi otak kanan, orang kidal jadi jauh lebih kreatif dibanding orang-orang yang biasa menggunakan tangan kanan. Otak kiri fungsinya mengatur hal-hal yang berhubungan dengan logika, sedangkan otak kanan mengatur hal-hal yang abstrak kayak seni, bahasa, musik, dan emosi.

“Itulah sebabnya, orang-orang yang kidal biasanya jago gambar. Jadi, nggak heran kalo banyak musisi, pelukis, aktor, dan seniman yang bertangan kidal,” kata psikolog yang berpraktek di Lembaga Psikologi Terapan UI ini.

Akibat otak kanan lebih dominan, anak-anak yang kidal juga biasanya punya daya khayal dan imajinasi yang tinggi, yang bikin mereka jadi lebih kreatif dibanding anak-anak bertangan kanan.
Itu kelebihannya. Kalo kekurangannya?

“Anak yang kidal biasanya lebih sensitif. Mereka juga cenderung nggak pede, apalagi kalo lingkungannya nggak menerima dia sebagai orang kidal. Penelitian menunjukkan kalo kompetensi orang yang kidal dan orang yang “normal” itu sebenarnya sama kok,” Mbak Febi menegaskan.

SEKALI KIRI, TETAP KIRI
Penting nih! Kalo kmu kidal, jangan sekali-kali berusaha untuk berubah jadi right-hander alias pengguna tangan kanan. Termasuk kalo disuruh oleh orang tua atau guru. Kalo dipaksain, efeknya justru bakal nggak bagus buat lo, baik secara psikologis maupun secara prestasi. Mbak Febi ngasih contoh lewat pengalaman pribadinya, “Waktu SD prestasi saya bagus, selalu masuk rangking. Tapi begitu duduk di kelas empat, saya nggak diijinkan masuk kelas kalo saya nggak belajar pake tangan kanan, termasuk nulis pake tangan kanan. Itu sulit banget buat saya. Nulis jadi lambat, mikir juga jadi nggak konsen. Apalagi kalo guru lagi mendikte catatan atau ngasih soal mencongak. Sejak itu, prestasi saya langsung drop,” bilang Mbak Febi.

Si kidal yang maksain berubah jadi “normal” juga biasanya jadi lebih gampang cemas, tidur terganggu, nggak percaya diri, bahkan bisa jadi gagap. Hah?! Gagap?

“Iya, ini biasanya terjadi pada anak yang sering diingatkan dengan cara yang keras, misalnya dibentak, untuk pake tangan kanan. Akibatnya dia jadi waswas, mau melakukan apapun jadi serba takut,” Mbak Febi menjelaskan.
Kasus ini juga dialami oleh Raja Inggris King George VI yang jadi gagap dan dyslexia akibat dipaksa menggunakan tangan kanan, padahal dia aslinya adalah seorang kidal.

“Tangan kanan dan tangan kiri kan dua-duanya ciptaan Tuhan. Nggak ada yang baik atau buruk. Yang penting, untuk hal-hal normatif kayak salaman, tetap dibiasakan pake tangan kanan. Tapi kalo untuk nulis atau ngelempar bola, ya silakan aja pake tangan mana yang menurut kamu paling nyaman. Inget deh, Tuhan itu nyiptain semua orang dengan kelebihan dan kekurangan. Dan, kidal itu bukan kekurangan !!” tutup Mbak Febi.



sumber


Sudah puaskah pasangan anda? Dapatkan infonya disini ...


Tangan Wanita Ini Melepuh Jika Memegang Uang

Share

Memegang uang bagi kebanyakan orang merupakan hal yang paling menyenangkan. Tapi, bagi Emma Killilea, memegang uang logam akan membuat tangannya membengkak, gatal dan melepuh.

Wanita 39 tahun ini menderita gangguan alergi berat terhadap benda-benda yang mengandung nikel dan tembaga –termasuk koin, perhiasan, kancing logam dan ritsleting. Sekali terkena logam yang mengandung nikel, bilur merah dan terasa panas dan gatal akan bertahan hingga 24 jam.

Kendati begitu, tak ada obat untuk mengobati kondisinya. Akibatnya, Emma lebih memilih menggunakan kartu kredit saat belanja daripada memegang uang tunai. Bahkan, dia tak dapat memakai lapisan dasar cat kuku karena mengandung nikel.

“Ini sangat sulit dan membuat frustasi. Karena Anda akan selalu menemukan hal-hal baru yang mengandung nikel.”

Emma selalu berhati-hati tiap kali datang ke toko dan menunggu giliran terakhir agar tak memegang uang terlalu lama. Emma bahkan harus menggunakan sarung tangan dari plastik untuk menjaga kulitnya terlindungi.

“Saudara saya selalu bercanda saya selalu obsesif saat membeli tas. Itu karena saya berusaha mencari tas yang paling aman,” katanya kepada Daily Mail.

Kondisinya mulai terasa pada usia sembilan tahun. Kala itu, ia memperoleh hadiah kalung dari sang bibi. Setelah mengenakan hadiah itu, ia mulai merasa gatal-gatal di bagian yang kontak dengan perhiasan.

Semakin dewasa, ia mulai menyadari alerginya dan akhirnya berusaha sebisa mungkin menghindari nikel dan tembaga.

Selain alergi logam, Emma juga mengalami penyakit Celiac dan Delicious Alchemy, yang membuatnya harus makan makanan bebas gluten. Penyakit yang dialaminya terbilang langka di Inggris.


“Ini adalah kasus yang ekstrim, dimana orang akan bermasalah saat menyantap makanan dan memegang uang,” ujar Lindsey McManus dari Badan Alergi Inggris.

Cara untuk menghindarinya, katanya, hanyalah menghindarinya pemicunya sebisa mungkin dan meminum antihistamin untuk membantu meringankan gejala-gejala reaksi alergi .


Sudah puaskah pasangan anda? Dapatkan infonya disini ...


Artikel Seks

Resep Masakan

Sponsor

 

Merapi Media - Sumber Informasi, Inspirasi dan Imajinasi. Copyright 2008 All Rights Reserved Revolution Two Church theme by Brian Gardner Converted into Blogger Template by Bloganol dot com