Gagarin saat mendekati Stasiun Antariksa.
MOSKWA, KOMPAS.com - Roket Soyuz TMA-21 milik Rusia yang diberi nama khusus Gagarin sukses bergabung ke Stasiun Antariksa Internasional (ISS). Wahana ruang angkasa tersebut membawa kapsul berisi tiga awak yang akan bertugas di ruang angkasa selama enam bulan ke depan.
Gagarin diluncurkan dari Kosmodrom Baikonur, Kazakhstan, pada 4 April 2011 lalu dari landasan pacu saat sama dengan roket yang membawa Yuri Gagarin melesat ke ruang angkasa pada 12 April 1961 dengan roket Vostok. Gagarin tercatat sebagai orang pertama di dunia yang mencapai luar angkasa. Peluncuran tersebut sekaligus memperingati 50 tahun misi berawak Rusia.
Kalau 50 tahun yang lalu, roket hanya membawa satu awak, kali ini roket bisa membawa tiga awak sekaligus dan telah menjadi alat transportasi antara Bumi dan stasiun antariksa. Roket luar angkasa Gagarin membawa dua kosmonot Rusia, Alexander Samoukutyaev dan Andrey Borisenko, serta seorang astronot NASA Ron Gagan. Ketiganya akan menggantikan tugas di stasiun antariksa sampai September 2011 mendatang.
Saat memecahkan rekor menjadi orang pertama di luar angkasa, Gagarin hanya mengorbit Bumi satu putaran saja. Kapsul yang membawanya mendarat dengan aman 108 menit sejak peluncuran dilakukan. Kini, misi luar angkasa bisa dilakukan jauh lebih lama berkat perkembangan teknologi. Sayang, Gagarin tidak sempat melihat kelanjutan pengembangan misi antariksa karena ia tewas mendadak setelah pesawat latih yang ditumpanginya mengalami kecelakaan pada tahun 1968. Gagarin mati muda di usia 34 tahun.
Sumber : http://sains.kompas.com/read/2011/04/07/14535565/Roket.Gagarin.Sampai.Stasiun.Antariksa