Arthur Irawan dikontrak Espanyol | Boleh jadi namanya tak tenar seperti Bambang Pamungkas atau Irfan Bachdim di dunia sepakbola tanah air, tapi mendadak namanya tenar si Barcelona, apa pasal, karena dia adalah pemain Indonesia yang baru Espanyol, klub La Liga Spanyol yang saat masih bertengger di klasemen ketujuh di daftar peringkat La Liga. Sontak hal ini membuat namanya menjadi buah bibir, karena selama ini tak banyak pemain Indonesia yang mempunyai kesempatan berlaga di Liga top Eropa.
Arthur Irawan tercatat sebagai pemain Indonesia pertama yang bermain di Lal Liga (bahkan beberapa referensi mengatakan sebagai pemain pertama di Asia Tenggara.
Dan uniknya, wlaupun catatan karir sepakbolanya lumayan mapan dan mentereng, namun ia sama sekali belum pernah membela Timnas Indonesia, pada seleksi Timnas U-23 beberapa waktu yang lalu, ia ditolak karena masih terlalu muda (saat itu usianya baru 17 tahun), ia bahkan sempat masuk nominasi pmain SAD yang berlaga di Liga Uruguay, namun oleh orang tuanya tidak mendapat izin, ia justru disarankan untuk melanjutkan pendidikanya di Inggris.
Di Inggris inilah Arthur sempat menjalani team coaching di Manchester United dan bergabung di Lytham Town FC (klub West Lancasshire Football League Division 2 Inggris Utara), dan selama di Inggris, ia banyak menjalani pertandingan persahabatan dan pertandingan eksibisi, dalam salah satu pertandingan, ternyata dilihat oleh pemandu bakat dari Espanyol, dan pemandu bakat itu tertarik dengan Arthur.
Jadilah kemudian Arthur diberi kesempatan untuk bergabung di Espanyol di bawah kepemimpinan pelatih Joaquin Caparros. Bakat sepakbola yang luar biasa membuat pihak Espanyo menyebutnya sebagai Mutiara dari Indonesia dan langsung menyodorkan kontrak 4 tahun untuk bergabung di Espanyol.
Sekarang kita hanay bisa menunggu, semoga saja pemain kelahiran 3 Maret 1993 ini bisa membanggakan Indonesia.
Arthur Irawan tercatat sebagai pemain Indonesia pertama yang bermain di Lal Liga (bahkan beberapa referensi mengatakan sebagai pemain pertama di Asia Tenggara.
Dan uniknya, wlaupun catatan karir sepakbolanya lumayan mapan dan mentereng, namun ia sama sekali belum pernah membela Timnas Indonesia, pada seleksi Timnas U-23 beberapa waktu yang lalu, ia ditolak karena masih terlalu muda (saat itu usianya baru 17 tahun), ia bahkan sempat masuk nominasi pmain SAD yang berlaga di Liga Uruguay, namun oleh orang tuanya tidak mendapat izin, ia justru disarankan untuk melanjutkan pendidikanya di Inggris.
Di Inggris inilah Arthur sempat menjalani team coaching di Manchester United dan bergabung di Lytham Town FC (klub West Lancasshire Football League Division 2 Inggris Utara), dan selama di Inggris, ia banyak menjalani pertandingan persahabatan dan pertandingan eksibisi, dalam salah satu pertandingan, ternyata dilihat oleh pemandu bakat dari Espanyol, dan pemandu bakat itu tertarik dengan Arthur.
Sekarang kita hanay bisa menunggu, semoga saja pemain kelahiran 3 Maret 1993 ini bisa membanggakan Indonesia.