CEO Google Eric Schmidt saat menjadi pembicara di Mobile World Congress (MWC) 2011, Selasa (15/2/2011).
BARCELONA, KOMPAS.com — Sebelum memutuskan memilih Windows Phone dari Microsoft, Nokia ternyata lebih dulu mendekati Google. Hal tersebut diakui sendiri CEO Google Eric Schmidt yang sebentar lagi menyerahkan jabatannya kepada salah satu pendiri Google, Larry Page.
Eric Schmidt, saat menjadi pembicara di ajang Mobile World Congress (MWC) 2011, Selasa (15/2/2011) lalu, mengakui pihaknya pernah melakukan negosiasi rahasia dengan Nokia. Ia mengaku sangat berharap Nokia memilih Android sebagai platform masa depannya.
"Kami akan senang jika mereka mengadopsi Android suatu ketika dan tawaran tersebut masih terbuka lebar. Kami yakin Android pilihan baik bagi Nokia. Kami sedih mereka menjatuhkan pilihan kepada lainnya," ungkat Eric Schmidt.
Ibarat pacaran, Nokia dan Google saat ini memang belum berjodoh. Eric Schmidt mengakui pihaknya mungkin terlalu "polos" sehingga gagal dipersunting. Meski demikian, Google masih membuka kesempatan kepada Nokia jika suatu saat akan menggunakan Android.
Nokia memutuskan untuk menggandeng Microsoft setelah terpuruk dalam persaingan smartphone. Meski masih menjadi produsen ponsel terbesar dunia, pangsa pasar Nokia terus digerus Apple, BlackBerry, Android, dan ponsel buatan China. Symbian yang selama ini menjadi andalan Nokia dinilai tidak cukup cepat menyesuaikan perkembangan zaman untuk bersaing dengan platform-platform lainnya.
Sumber : http://tekno.kompas.com/read/2011/02/17/02111960/Google.Sedih.Nokia.Tak.Pakai.Android